Pasar Ulin Raya Yang Terabaikan Kerena Perkembangan Zaman

PASAR ULIN YANG TERABAIKAN KERENA PERKEMBANGAN ZAMAN

Banjarbaru, 30 Desember 2017. Pasar Ulin Raya merupakan salah satu pasar tradisional yang ada di Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kabupaten Liang Aggang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Pasar ini sama layaknya seperti pasar yang lainnya, juga dilengkapi dengan lorong-lorong sebagai jalan antarkios, tetapi saat melintasi lorong demi lorong pasar hanya terlihat pedang yang duduk di depan kiosnya, dan hanya terlihat beberapa pembeli yang bertransaksi dengan pedagang. Kondisi Pasar Ulin Raya memang agak sepi dan tidak serami  dulu lagi dengan pengunjung yang dituturkan oleh pengelola pasar bapak Irwan.
Salah seorang pedagang yang bernama Asmi,  “Pasar Ulin Raya memang sempat rami kurang lebih tiga tahun setelah pasar ini difungsikan pada tahun 2009 lalu”. Sekarang pasar ini agak sepi dari pengunjung pada libur tahun baru seperti ini, kerena banyak pengunjung yang lebih memilih untuk pergi ke pasar modern daripada pasar tradisonal ini. Sekarang Pasar Ulin Raya hanya rami pada malam kamis dan malam minggu saja itu pun pedagangnya yang datang untuk berjualan adalah PKL, kerena malam tersebut adalah malamnya pasar. “Raminya pasar dari pembangunan tahun 2009 sampai tahun 2013 dan setelah tahun tersebut hingga sekarang pasar ini agak sepi dari pembeli kerena pembeli memilih pasar modern untuk berbelanja” ungkap Asmi. 
Asmi adalah pedagang yang cukup lama berjualan mulai di Pasar Kamaratih tahun 2007. Di Pasar Ulin Raya ia berjualan pakaian, ia menyewa kios 3 x 4 dengan biaya Rp 252 ribu perbulan. Kurang lebih satu jam saya berbincang dengan ibu Asmi, tak satupun pembeli yang datang ke toko ibu Asmi. “ Ya seperti inilah kondisinya, pian bisa melihat sendiri” ungkap Asmi.
            Kata Bapak Irwan sendiri selaku pengelola pasar, “faktor yang mempengaruhi dari sunyinya pasar ini kerena masalah banyak dibangun tempat-tempat yang lebih modern seperti Indomaret, Alfamart, Mall, dll. Sehingga daya beli masarakat berkurang di pasar tradisional ini yang memilih pasar modern untuk berbelanja” ungkap Irwan.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keterkaitan Antara Sains, Teknologi, dan Masyarakat

Sains, Teknologi, dan Masyarakat bagi Ilmu Pengetahuan Sosial